Penundaan Pelantikan Kepala BNPB, Bukti Jokowi Abaikan Bencana?

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo batal melantik Letnan Jenderal (Letjen) Doni Monardo sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menggantikan Willem Rampangilei pagi ini Presiden yang beken disapa dengan Jokowi itu sedang melakukan kunjungan ke luar daerah.

Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sodik Mudjahid menilai sudah menjadi kebiasaan Presiden Jokowi dan kabinetnya membatalkan beberapa peristiwa penting. Dia mencontohkan, seperti membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), pelantikan kepala BNPB, bahkan penetapan calon wakil presiden (cawapres).

“Ini tentu menunjukkan kurang kuat, kurang matang, kurang tajam dan kurang solidnya tim,” kata Sodik menjawab JPNN, Rabu (2/1). Sodik menilai BNPB selama ini sudah cukup bagus dalam menangani darurat bencana. Tapi, kata Sodik, bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), masih lemah dalam mitigasi, antisipasi dan kewaspadaan bencana.

Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, itu mengatakan harus ada paradigma baru penanganan bencana yakni membangun masyarakat yang paham sadar dan tangguh, dengan priorotas mitigasi.

Paradigma baru penanganan bencana dengan prioritas mitigasi itu antara lain, penggunaan teknologi deteksi dana paling modern. Kemudian, sosialisasi, pendidikan dan pelatihan kebencanaan yang maksimum agar masyarakat paham sadar dan tangguh bencana.

Selain itu, lanjut dia, adanya perencanaan tata ruang yang sehat dan konsisten, penjagaan lingkungan hidup.

“Kemudian, penggunaan konstruksi bangunan yang tahan gempa,” katanya. (boy/jpnn)

Penundaan Pelantikan Kepala BNPB, Bukti Jokowi Abaikan Bencana? Penundaan Pelantikan Kepala BNPB, Bukti Jokowi Abaikan Bencana? Reviewed by # on January 02, 2019 Rating: 5

No comments:

Post Top Ad

Post Top Ad

Powered by Blogger.