Indikator Keberhasilan Desa Siaga

Indikator Keberhasilan Desa Siaga - Keberhasilan upaya Pengembangan Desa Siaga dapat dilihat dari empat kelompok indikatornya, yaitu: indikator masukan, indikator proses, indikator keluaran, dan indikator dampak.

Adapun uraian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut:

a. Indikator Masukan

Cari Juga
  1. Indikator masukan adalah indikator untuk mengukur seberapa besar masukan telah diberikan dalam rangka pengembangan Desa Siaga. Indikator masukan terdiri atas hal-hal berikut:
  2. Ada / tidaknya Forum Masyarakat Desa.
  3. Ada / tidaknya Poskesdes dan sarana bangunan serta perlengkapannya.
  4. Ada / tidaknya UBKM yang dibutuhkan masyarakat.
  5. Ada / tidaknya tenaga kesehatan (minimal bidan).

b. Indikator Proses
Indikator proses adalah indikator untuk mengukur seberapa aktif upaya yang dilaksanakan di suatu Desa dalam rangka pengembangan Desa Siaga. Indikator proses terdiri atas hal-hal berikut:

  1. Frekuensi pertemuan Forum Masyarakat Desa.
  2. Berfungsi / tidaknya Poskesdes.
  3. Berfungsi / tidaknya UBKM yang ada.
  4. Berfungsi / tidaknya Sistem Kegawatdaruratan dan Penanggulangan Kegawatdaruratan dan Bencana.
  5. Berfungsi / tidaknya Sistem Surveilans berbasis masyarakat.
  6. Ada / tidaknya kegiatan kunjungan rumah untuk kadarzi dan PHBS.



c. Indikator Keluaran
Indikator keluaran adalah indikator untuk mengukur seberapa besar hasil kegiatan yang dicapai di suatu Desa dalam rangka pengembangan Desa Siaga. Indikator keluaran terdiri atas hal-hal berikut:

  1. Cakupan pelayanan kesehatan dasar Poskesdes.
  2. Cakupan pelayanan UBKM-UBKM lain.
  3. Jumlah kasus kegawatdaruratan dan KLB yang dilaporkan.
  4. Cakupan rumah tangga yang mendapat kunjungan rumah untuk kadarzi dan PHBS.

d. Indikator Dampak.

Indikator dampak adalah indikator untuk mengukur seberapa besar dampak dan hasil kegiatan di Desa dalam rangka pengembangan Desa Siaga. Indikator dampak terdiri atas hal-hal berikut:

  • Jumlah penduduk yang menderita sakit.
  • Jumlah penduduk yang menderita gangguan jiwa.
  • Jumlah ibu yang melahirkan dan meninggal dunia.
  • Jumlah bayi dan balita yang meninggal dunia.
  • Jumlah balita dengan gizi buruk.

Kesuksesan program ini juga ditentukan oleh persiapan yang matang, penyelenggaraan yang terorganisasi dan dilakukan Evalusi secara berkala. Ke depan semoga program Desa dan Kelurahan Siaga Aktif yang mulia ini dapat didukung oleh semua komponen.

Dengan kesamaan pemahaman diharapkan akan terjadi sinkronisasi dan kerja sama yang baik dalam rangka mengupayakan tercapainya desa dan kelurahan yang sehat, peduli, tanggap, dan mampu mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat.


Baca Juga Artikel terkait

Indikator Keberhasilan Desa Siaga Indikator Keberhasilan Desa Siaga Reviewed by # on October 10, 2018 Rating: 5

No comments:

Post Top Ad

Post Top Ad

Powered by Blogger.